Pertimbangan memilih android branded maupun lokal:
1. Cari Hp Android yang Punya Customer Servicenya dan Juga
Garansi.
Ini merupakan point pertama yang perlu kita perhatikan saat
memilih baik untuk hp android yang murah maupun yang mahal. Pilihlah Hp Android
yang memiliki Customer Servicenya, lebih baik kalau memiliki garansi resmi, ini
untuk menjaga kalau misalnya nanti ada masalah atau kerusakan dengan Hp Android
Anda.
2. Perhatikan Spesifikasi atau Fitur Hp Android dan Harga.
Spesifikasi/fitur juga sangat penting untuk diperhatikan
sehingga kita bisa memilih hp android yang sesuai dengan kebutuhan dan juga pas
dengan dana kita, misalnya fitur-fitur yang seringkali Anda gunakan seperti
akses 3G, Wi-Fi, kamera, radio, dan sejumlah fitur multimedia lain. Tidak semua
hp Android yang spesifikasinya lumayan itu harganya mahal, ada juga hp android
yang termasuk dalam harga murah tapi spesifikasi sudah lumayan tangguh.
Sebagai pembeda, vendor biasa menambahkan fitur menarik pada
perangkat androidnya.Sesuaikan fitur yang disediakan dengan kebutuhan
anda,semisal anda membeli untuk kebutuhan bisnis,maka carilah fitur yang
mendukung aplikasi untuk berbisnis.
3. Jaringan Telepon
Sebelum membeli handphone Android, ada baiknya dipastikan
dulu jaringan teleponnya ingin membeli handphone Android CDMA atau GSM. Selain
itu, apakah handphone Android telah mendukung koneksi 3G atau belum. Jika anda
membaca pada spesifikasi bahwa handphone dapat berjalan di jaringan WCDMA, maka
dapat dipastikan bahwa handphone tersebut bukan handphone CDMA, melainkan
handphone GSM yang telah mendukung koneksi 3G. Untuk mengenal lebih jauh
tentang GSM dan CDMA.
Perlu anda perhatikan juga apakah android anda terkunci
untuk satu operator atau tidak terkunci, hal ini berpengaruh ketika anda hendak
mengganti dengan operator yang lain. Begitu juga apakah android anda
mendukung adanya SIM/UIM card atau dengan system INJECT.
4. Pilih Versi OS Android yang Terbaru
Pilih HH Android yang mempunyai OS Android Versi terbaru.
Apabila ternyata dana Anda terbatas dan terpaksanya baru bisa membeli HH
Android yang versinya masih Android 2.1, pilihlah HH Android yang memungkinkan
untuk bisa diupgrade. Versi terbaru akan memberikan kinerja yang lebih bagus,
begitu juga fitur yang disediakan juga semakin mantap.
5. Spesifikasi Perangkat
Spesifikasi yang mempengaruhi kinerja atau performa ponsel:
>>> Processor
Processor merupakan otak dari ponsel. Semakin cepat
processor yang digunakan, maka semakin responsif dan cepat ponsel anda dalam
menjalankan aplikasi-aplikasi Android. Processor yang digunakan pada ponsel
Android low end atau entry level umumnya berkecepatan 600 MHz. Untuk Android
mid end atau kelas menengah berkecepatan 800 MHz, dan untuk ponsel high end
berkecepatan 1 GHz keatas.Bahkan ada yang dual core sampai quad core untuk saat
ini.
Namun bila ada dana lebih, disarankan membeli ponsel dengan
processor minimal 800 MHz, karena aplikasi-aplikasi atau game yang akan datang
pada umumnya menuntut spesifikasi yang lebih tinggi dibanding aplikasi atau
game yang beredar saat ini.
>>>GPU (Graphic Processing Unit)
GPU merupakan komponen yang berfungsi untuk mengolah gambar
atau grafik. Handphone Android yang menggunakan atau memiliki GPU dapat
menjalankan aplikasi yang banyak menggunakan tampilan visual atau game 3D jauh
lebih baik dibanding ponsel yang tidak memiliki GPU. Bahkan pada umumnya, HP
Android yang tidak memiliki GPU tidak dapat menjalankan game 3D, bila dapat
berjalan pun akan sangat lambat.
GPU yang paling banyak digunakan untuk handphone low end dan
mid end adalah tipe Adreno 200 atau PowerVR SGX 530. Untuk handphone high end
biasanya menggunakan GPU Adreno 205, PowerVR SGX 540 atau NVIDIA GeForce
(NVIDIA Tegra).
Untuk GPU yang digunakan pada sebuah ponsel tidak selalu
dituliskan pada informasi spesifikasi, oleh karena itu terkadang anda harus
menanyakannya terlebih dahulu kepada pengguna yang telah memiliki handphone
Android atau melalui situs di internet yang menyediakan informasi tentang HH
android anda baik yang resmi dari vendor maupun yang unofficial, selain itu
juga bisa melalui forum komunitas pengguna Android yang ingin anda beli dan
penjual HH android anda.
>>>RAM (Random Access Memory)
Kapasitas RAM berhubungan dengan performa handphone Android.
Semakin besar RAM yang digunakan, maka akan semakin baik pula performa dari
sebuah handphone, khususnya saat melakukan multi tasking atau membuka beberapa
aplikasi secara bersamaan. Kapasitas RAM yang umumnya digunakan adalah 128 MB,
256 MB, 512 MB ,1 GB dan 2 GB. Handphone yang menggunakan RAM sebesar 256 MB
pada umumnya agak sedikit lambat bila digunakan untuk multi tasking , oleh
karena itu, saya sarankan membeli ponsel Android yang memiliki kapasitas RAM
minimal 512 MB.
Anda harus cukup jeli saat membaca spesifikasi kapasitas RAM
dari sebuah handphone Android. Beberapa produsen menuliskan kapasitas RAM dalam
satuan Gb (giga bit) perhatikan huruf b kecil yang digunakan. 1 b (bit) = 1/8 B
(byte) jadi ketika anda membaca spesifikasi sebuah handphone Android memiliki
kapasitas RAM sebesar 1 Gb (1024 Mb), maka kapasitas RAM yang sebenarnya adalah
1024 : 8 = kurang lebih sebesar 128 MB (Megabyte).
Spesifikasi yang memiliki nilai tambah:
Layar
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai layar
handphone Android, yaitu:
- Jumlah Pixel
Jumlah pixel layar yang umum digunakan pada HP Android
adalah 240x320, 320x480, 480x800 ataupun ukuran pixel yang lainnya. Semakin
besar jumlah pixel yang digunakan, maka semakin halus gambar yang tertampil
pada layar.
Biasa jumlah pixel inilah yang sering kita kenal dengan
adanya QVGA,HVGA atau istilah lain.
- Ukuran Layar
Semakin besar ukuran layar, maka akan semakin nyaman untuk
digunakan dan juga semakin mudah untuk menggunakan papan ketik ( keyboard )
virtual. Namun semakin besar layar, maka semakin lebar atau tinggi juga ukuran
handphone-nya. Layar yang terlalu besar akan sedikit menyulitkan bila harus di
tempatkan dalam kantong, jadi sesuaikan dengan kebutuhan.
Yang perlu saya tekankan ada ukuran layar atau dimensi layar
bukanlah dari panjang atau lebar, jika anda mendengar ukuran dengan satuan inch
maka ukuran tersebut diambil dari diagonal seperti layaknya pengukuran pada
monitor atau TV
Sebagai contoh tablet dengan ukuran 7" maka diagonal
tablet tersebut sepanjang 7"
- Jenis layar
Jenis layar yang digunakan pada umumnya dibagi jadi dua tipe
yaitu resistive dan capacitive. Layar capacitive sensitif terhadap sentuhan
jari (kulit), sedangkan layar resistive kurang sensitif terhadap sentuhan jari,
jadi pengguna harus melakukan sedikit penekanan pada layar untuk mengoperasikan
layar jenis resistive.
Jika layar kapasitif hanya dapat merespon sentuhan kulit
jari, lain halnya dengan layar resistif yang dapat merespon sentuhan dari media
lain, misalnya kuku, pen stylus atau benda lainnya.
- Material layar
Dalam artian bukanlah bahan dasar melainkan teknologi yang
dipakai
AMOLED: Layar yang berteknologi AMOLED tidak bukanlah
menjelaskan bahwa layar ini berjenis capacitive atau resistive, namun handphone
yang menggunakan layar berteknologi AMOLED akan menampilkan warna dan kecerahan
yang lebih baik dibanding layar biasa, baik di dalam maupun di luar ruang.
Layar AMOLED biasanya digunakan pada handphone Android high end atau kelas
atas.
Gorilla Glass: Layar yang telah menggunakan teknologi
Gorilla Glass akan lebih tahan goresan dan juga lebih tahan pecah.
Multi touch: Adalah kemampuan layar untuk mendeteksi minimal
dua titik sentuhan secara bersamaan. Bila layar mendukung multi touch, maka
anda dapat menyentuh dua tombol sekaligus, jadi misalnya saat bermain game
perang, ketika jari jempol kiri mengarahkan senjata, pada saat yang bersamaan
jempol kanan menekan layar untuk menembakkan senjata. Bila layar tidak
mendukung multitouch, saat salah satu jari masih menyentuh layar, maka layar
tidak akan merespon sentuhan jari yang lain, dalam contoh ini pengguna tidak
dapat mengarahkan dan menembakkan senjata dalam waktu bersamaan, jadi harus
diarahkan dulu baru menembak. Handphone yang tidak mendukung multi touch tentu
saja kurang nyaman digunakan untuk bermain game.
Kamera
Beberapa fitur yang perlu diperhatikan di sektor kamera:
- Resolusi foto yang dihasilkan
Resolusi foto yang dihasilkan biasa ditulis dalam besaran
megapixel (MP). Walaupun tidak menjamin, namun pada umumnya semakin besar
resolusi foto yang bisa dihasilkan, maka hasil fotonya akan semakin baik.
- Auto Focus
Bila kamera handphone Android memiliki fitur auto focus,
maka kamera dapat secara otomatis menyesuaikan fokus sesuai dengan jarak objek
yang hendak di foto. Beberapa pengguna ada yang menyebutnya fitur zoom
otomatis. Kelebihan kamera auto focus dibanding kamera fixed focus (fokus
tetap) lebih terasa saat pengguna mengambil foto dalam jarak dekat (dibawah 30
cm). Kamera fixed focus saat dipakai untuk mengambil foto dalam jarak dekat,
hasilnya akan sedikit buram atau tidak fokus. Namun saat pengambilan foto jarak
jauh, antara handphone Android yang memiliki fitur auto fokus maupun fixed
fokus, keduanya tidak terlalu menunjukkan perbedaan yang berarti.
- Lampu Flash
Bila anda sering mengambil foto di malam hari, maka lebih
baik memilih handphone Android yang fitur kamera-nya telah dilengkapi dengan
lampu flash.
- Tombol Kamera
Keberadaan tombol khusus kamera akan memudahkan pengguna
saat hendak mengambil foto, khususnya saat mengambil foto diri sendiri.
- Kamera Depan
Bagi anda yang gemar melakukan video call, sebaiknya mencari
handphone yang memiliki kamera depan. Sebagai informasi, mayoritas handphone
Android kelas menengah kebawah (harga dibawah Rp. 2 juta) tidak memiliki kamera
depan. Bila anda melihat pada bagian depan gambar handphone Android yang ingin
dibeli ada bulatan kecil seperti kamera, belum tentu itu adalah kamera, bisa
jadi hanya sensor cahaya dan/atau proximity sensor. Saat ini beberapa android
kelas menengah terdapat camera depan, namun sebagian besar camera tersebut
hanya bisa digunakan untuk video call via messenger bukan via 3g atau call.
Kapasitas memori internal
Perhatikan juga kapasitas memori internal dari sebuah
handphone Android. Semakin besar semakin baik. Perlu diperhatikan karena ketika
media memori internal kecil dan penuh,maka kinerja android anda akan semakin
lambat bahkan hang (berhenti karena overload)
Keyboard fisik
Kebanyakan handphone Android adalah handphone full layar
sentuh, namun beberapa diantaranya ada yang memiliki keyboard fisik. Jika anda
tidak terbiasa atau kurang nyaman mengetik tulisan menggunakan keyboard
virtual, maka sebaiknya memilih handphone Android yang memiliki keyboard fisik.
Perhatikan juga keyboard fisik dengan sideslide, jika anda
kurang berhati-hati sebaiknya gunakan yang qwerty, penggunaan sideslide memang
tampak lebih baik dalam hal penampilan namun jika anda kurang berhati-hati maka
keyboard fisik ini akan cepat rusak terutama pada bagian kabel fleksibelnya
Radio FM
Untuk anda yang hobi mendengarkan radio, pastikan pada
handphone Android yang ingin dibeli telah memiliki fitur ini.
Kapasitas Baterai
Handphone Android termasuk boros baterai, jadi sebisa
mungkin carilah handphone yang memiliki kapasitas baterai besar. Kapasitas
baterai yang umumnya digunakan sebesar 1200 mAh, jika ada yang lebih besar maka
lebih baik.
Kapasitas baterai cukup penting diperhatikan terutama bagi
anda yang mempunyai aktifitas bepergian atau mobilitas tinggi, jangan sampai
komunikasi anda terputus dikarenakan baterai yang habis.
>>>Fitur lain dan Aplikasi Bawaan
Pada umumnya handphone Android telah dilengkapi dengan
fitur-fitur dan juga fitur dari vendor seperti yang telah saya jelaskan di atas
Fitur yang biasa tersedia adalah sebagai berikut:
GPS (Global Positioning System): Berguna untuk mengetahui
lokasi anda saat ini dan juga sebagai pemandu arah menggunakan bantuan satelit
Sensor accelerometer, pengertian: sensor ini berguna untuk
mengetahui sudut kemiringan handphone. Fitur ini digunakan untuk auto-rotate
layar atau untuk kontrol game. Jika digunakan pada game tertentu, misalnya game
balap mobil, pengguna dapat membelokkan mobil dengan cara memiringkan
handphone. Sensor ini juga terkadang diartikan sebagai sensor gravitasi.
Bluetooth
Untuk yang satu ini saya rasa tidak perlu dijelaskan,karena
anda telah mengetahui bagaimana bluetooth bekerja untuk mendukung konektifitas
Wi-Fi
Untuk yang satu ini saya rasa juga tidak perlu
dijelaskan,karena anda telah mengetahui bagaimana wifi bekerja untuk mendukung
konektifitas
Kompas digital
Sebagaimana layaknya sebuah kompas analog,android juga
menyediakan fitur kompas digital
Sensor Cahaya
Berguna untuk mengatur tingkat kecerahan (brightness) layar
secara otomatis tergantung kondisi cahaya sekitar.
Proximity sensor, pengertian: sensor ini berguna untuk
mengetahui keberadaan objek terdekat tanpa harus menyentuhnya. Misalnya anda
ingin melakukan panggilan telepon, saat handphone di dekatkan ke telinga,
proximity sensor akan mendeteksi handphone berada dekat dengan telinga dan
secara otomatis akan mematikan layar HP karena tidak diperlukan. Pada beberapa
tipe handphone, layar akan menyala kembali saat handphone di jauhkan dari
kuping.
No comments:
Post a Comment